Pertamina Trans Kontinental Dapat Pinjaman Rp 175 Miliar untuk Pengadaan Kapal


PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) mendapatkan utang dari PT Bank BNI Syariah sejumlah Rp 175 miliar. Uang itu akan dipakai untuk investasi penyediaan kapal.

Bermain di Website Judi Mix Parlay

Direktur Penting PT Pertamina Trans Kontinental, Nepos MT Pakpahan menjelaskan, PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) bekerja bersama dengan PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah) buat membayar penyediaan kapal.


Penyediaan kapal itu adalah sisi dari taktik untuk tingkatkan keandalan model angkut keperluan energi nasional serta melakukan program investasi perusahaan.


"Pengadakan kapal yang termasuk juga dalam RKAP PTK 2020," kata Nepos, di Jakarta, Jumat (2/10/2020).


Kerja sama yang sudah direalisasikan dengan penandatangan dengan cara daring itu adalah akad pembiayaan investasi Musyarakah sejumlah Rp 175 juta, dana itu untuk untuk membuat dua unit Kapal Harbour Tug 3200 HP, dengan periode waktu 7 tahun.


Menurut dia, Kerja sama pinjaman dana ini memberi keuntungan buat kedua pihak, buat PTK ialah memperoleh dana untuk pembiayaan pembangunan beberapa kapal PTK, sedang BNI Syariah bisa mengalirkan pembiayaan dengan bunga yang bersaing.


"PTK mengharap kerja sama ini bisa berjalan baik serta lancar tanpa masalah hingga bukan saja memberi keuntungan buat PTK, tetapi untuk BNI Syariah," katanya.


Nepos meneruskan, kerja sama PTK dengan BNI Syariah ini turut merangsang serta gerakkan industri galangan kapal yang sekarang ini keadaannya kurang menyenangkan sebab efek ekonomi nasional serta global dan epidemi Covid- 19.


"Disamping itu untuk turut menolong Pemerintah dalam penyerapan tenaga kerja serta menggerakan perekonomian, dan mendukung Induk Perusahaan PT Pertamina (Persero) dalam membagikan BBM kesemua Indonesia," tambahnyan


Sampai Oktober 2020, jumlah kapal punya PTK telah capai 122 unit, terbagi dalam kapal Cargo, Small Tanker, AHTS, Harbour Tug, Mooring Boat, SPOB, Pilot Boat serta RIB.


PTK memiliki empat anak perusahaan, PT Peteka Karya Samudra, PT Peteka Karya Gapura, PT Peteka Karya Tirta serta PT Peteka Karya Jala serta perusahaan patungan yaitu PT Trans Young Maritime.


Pimpinan Seksi Komersil BNI Syariah, Daryanto Tri Sumardono mengutarakan, dengan akad plafon pembiayaan investasi ini dapat merealisasikan program penyediaan kapal PTK.


"Dengan pembiayaan penyediaan kapal ini keinginannya dapat menujang performa operasi serta keuangan PTK", tutup Daryanto.


Pemerintah sudah memutuskan PT Pertamina (Persero) untuk pengelola blok minyak serta gas (migas) Rokan‎ sesudah 2021. Ketetapan ini adalah hadiah pemerintah untuk rakyat Indonesia mendekati hari kemerdekaan ke-73.


Postingan populer dari blog ini

2023 Dodge Challenger Buyers Can Get a Vinyl Wrap With All 14 Challenger Paint Colors On It

Taliban gets Mineral Treasures sought after through Power Designers

What China's economic problems mean for the world